ASPAL HOTMIX
Dalam proyek pembangunan aspal perlu menggunakan material pelapis jalan yang berkualitas dan tahan lama. Salah satu material yang bisa kita gunakan adalah hotmix.
Pengertian aspal hotmix itu sendiri perlu anda pahami supaya Anda bisa mengetahui apa saja jenis dan kelebihannya. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menentukan jenis aspal sesuai kebutuhan proyek jalan.
Apa Itu Aspal Hotmix?
Contents
Aspal hotmix adalah aspal campuran yang terbuat dari bahan material agregat kasar (batu split), agregat halus (abu batu), filler, atau bahan pengisi. Semua komposisi bahan tersebut lkita campur kemudian kita panaskan ke dalam suhu yang cukup tinggi.
Penggunaan hotmix ini menjadi salah satu kebutuhan penting dalam pembangunan jalan untuk menunjang aktivitas dalam berkendaraan setiap hari. Hal ini karena aspal merupakan material yang paling banyak menjadi pilihan oleh para kontraktor maupun orang-orang untuk membangun jalan.
Tahap Pengaspalan Jalan dengan Hotmix
Hotmix banyak menjadi pilihan untuk pekerjaan jalan seperti jalan raya, jalan tol, dan lain-lain. Untuk membuat jalan dengan hotmix yang benar perlu memperhatikan beberapa tahapan yang wajib kita pahami. Berikut simak penjelasan selengkapnya!
Tahap Pemetaan
Langkah awal pada pekerjaan pemetaan yaitu melakukan pengukuran badan jalan sesuai keinginan. Pada tahap ini, Anda perlu memperkirakan berapa lebar serta panjang jalan yang akan menggunakan aspal hotmix. Dengan begitu akan lebih mudah memperkirakan takaran aspal yang akan kita buat nantinya
Tahap Pembersihan
Selanjutnya melakukan pekerjaan pembersihan pada sekitar area badan jalan. Pastikan lokasi pengaspalan terbebas dari pohon, sampah, dan material yang tidak perlu dan dapat mengganggu. Tahap ini sangat penting kita lakukan agar tidak menghambat pekerjaan di kemudian hari.
Tahap Stripping
Pekerjaan ini merupakan proses pembentukan badan jalan yang telah kita rancang sesuai dengan perencanaan pada tahap pemetaan. Rangkaian tahapan pada pekerjaan ini seperti contohnya melakukan penggalian dan timbunan untuk memperoleh bentuk elevasi jalan mulai dari bentuk, tinggi, dan belokan badan jalan sesuai gambar.
Tahap Subgrade
Pada tahapan ini merupakan bagian dari pekerjaan pemadatan tanah. Pekerjaan ini biasanya membutuhkan alat berat seperti buldozer dan vibrator roller. Fungsinya adalah agar struktur tanah menjadi semakin kuat, padat dan dapat menahan kekuatan beban konstruksi dengan stabil.
Tahap Sub Base Course
Pekerjaan ini bisa kita lakukan setelah lapisan subgrade memenuhi standar kepadatan tanah. Yang selanjutnya bisa kita lakukan dengan penghamparan lapisan pondasi bawah. Proses ini kita lakukan dengan menghamparkan batu kali atau batu limestone dengan dump truck yang kemudian kita padatkan menggunakan tandem roller.
Pada proses penghamparan sub base course ini juga melakukan pemadatan dari area pinggir dan area terendah ke yang lebih tinggi. Pekerjaan ini juga memerlukan alat berat seperti motor grader dan tandem roller agar struktur jalan lebih padat.
Tahap Base Course
Pada tahap ini merupakan proses penghamparan pada bagian pondasi atas dengan menggunakan dump truck yang kemudian kita ratakan lagi dengan tandem roller. Lapisan ini kita buat untuk menyempurnakan daya dukung beban sebagai bantalan pada lapisan permukaan aspal.
Cara penghamparan material batu pada tahap ini sama seperti dengan proses penghamparan batu sub base course. Jika proses penghamparan sudah cukup rata maka lapisan aspal dapat kita padatkan lagi menggunakan tire roller dengan menyiram air secukupnya.
Perlu kita ingat juga pada saat penghamparan lapisan atas, kita perlukan juga lapis resap pengikat menggunakan prime coat dan membersihkan debu menggunakan air compressor. Fungsinya agar lapisan pada campuran aspal lebih mengikat dan mencegah kerusakan akibat pengaruh cuaca.
Tahap Hotmix Binder Course
Tahap ini kita sebut juga pekerjaan Hotmix Binder Course atau lapisan atas ATB. Proses pelapisan ini menggunakan mesin finisher yang kemudian kita padatkan menggunakan mesin TR. Sebelum penghamparan lapisan ini, pada bagian permukaan perlu di cor menggunakan tack coat dan kita bersihkan menggunakan air compressor.
Tahap Surface Course
Pekerjaan ini merupakan tahap pelapisan permukaan dengan menggunakan aspal hotmix. Proses penghamparan tahap ini memakan mesin finisher yang kemudian kita padatkan menggunakan tandem roller.
Tahap Finishing
Tahap selanjutnya adalah pekerjaan finishing sebelum jalan aspal bisa kita gunakan dan lewati oleh kendaraan. Pada tahap ini perlu melakukan pemadatan dan perataan jalan menggunakan Pneumatic Roller.
Tahap Marka Jalan
Setelah tahap finishing, selanjutnya Anda perlu melakukan pekerjaan marka jalan dengan seperti memberi garis batas lalu lintas, zebra cross, dan lain-lain. Hal ini untuk meningkatkan nilai estetika serta menunjukkan jalan aspal yang berkualitas bagi kendaraan.
Demikian penjelasan mengenai pengertian hotmix yang perlu kita pahami serta proses tahapan dalam pembuatan jalannya. Cara ini sangat bermanfaat agar nantinya Anda punya bayangan dalam melakukan pekerjaan pembangunan jalan menggunakan aspal. Tentunya dengan mengetahui tahap pembuatan jalan ini bisa mempermudah proses pekerjaan tanpa hambatan.
Pilih Jasa Pengaspalan Terpercaya
Kami hadir sebagai jasa pengaspalan terpercaya di Kota Anda dengan produk andalan hotmix yang berkualitas tinggi. Kami juga menyediakan sewa alat berat untuk kebutuhan konstruksi jalan demi mewujudkan pekerjaan Anda selesai dalam waktu cepat. Segera hubungi tim kami untuk konsultasi lebih lanjut terkait jasa aspal hotmix dalam proyek pembangunan jalan.