Proses pembangunan perumahan merupakan hal yang kompleks. Developer tidak hanya membangun rumah-rumah, tapi juga fasilitas lain yang mendukung kehidupan penghuninya. Jalan menjadi salah satu fasilitas yang perlu diperhatikan saat pembangunan perumahan. Fasilitas ini berfungsi sebagai sarana pendukung mobilisasi masyarakat sehingga dapat menggerakan roda ekonomi.
Dalam proses pembangunan perumahan baru, developer perlu memastikan bahwa jalan yang dibangun merupakan jalan yang awet dan berkualitas. Jalan beraspal dapat menjadi opsi bagi developer dalam pembangunan perumahannya. Tekstur permukaannya yang halus membuat jalan ini mudah dilalui oleh masyarakat. Selain itu, pemeliharaan jalan berasapal juga mudah dilakukan sehingga tidak membutuhkan usaha yang lebih.
Untuk membuat jalan beraspal, developer dapat mempercayakannya kepada kontraktor aspal. Kontraktor ini bertugas untuk melakukan proses pembuatan jalan beraspal di area pembangunan perumahan, sehingga developer tidak perlu repot melakukanya sendiri. Segala keperluan terkait pengaspalan jalan dapat dikerjakan oleh kontraktor aspal, sehingga proses yang dikerjakan oleh developer menjadi lebih ringan. Developer hanya perlu memberikan konsep jalan yang diharapkan, lalu kontraktor dapat langsung mengeksekusi konsep tersebut.
Layanan Kontraktor Bangunan umumnya juga menggandeng penyedia jasa aspal untuk pembuatan jalan beraspal di area pembangunan perumahan baru. Layanan ini melaksanakan segala macam peran kontraktor aspal dari awal hingga akhir. Lantas, apa saja peran kontraktor aspal dalam pembangunan perumahan baru? Berikut kami jelaskan di bawah ini. Silakan disimak!
Peran Kontraktor Aspal dalam Pembangunan Rumah
Contents
Merencanakan Proses Pengaspalan Jalan
Kontraktor aspal bertugas untuk merencanakan proses pembangunan atau pengaspalan jalan. Proses ini di lakukan dengan riset dan diskusi yang matang dengan developer. Setelah itu, kontraktor membuat perencanaan terkait pelaksanaan proses pengaspalan. Jika di bredel, berikut hal-hal yang perlu di kerjakan dalam proses perencanaan jalan beraspal:
– Pembuatan proposal perencanaan untuk diajukan kepada developer
– Pemilihan bahan yang akan di gunakan beserta cara pengadaannya
– Pembuatan anggaran dana
– Rencana mitigasi kegagalan
– Pembuatan rencana estimasi pengerjaan proyek pengaspalan jalan
– Perekrutan pekerja proyek
– Berkomunikasi dengan para pekerja terkait rencana tersebut.
Implementasi Proyek Pengaspalan Jalan
Setelah membuat rencana, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan rencana tersebut sesuai dengan timeline yang telah di buat. Dalam tahap ini, kontraktor bertugas untuk melaksanakan kegiatan manajemen seperti:
– Melaksanakan proses pengaspalan jalan sesuai waktu yang telah di tentukan
– Mengorganisir sumber daya manusia untuk bekerja maksimal
– Mengorganisir aktivitas harian agar target proyek pengaspalan dapat tercapai
– Mengarahkan para pekerja di dalamnya untuk bekerja optimal dengan memberikan semangat dan motivasi.
Monitoring Progress Pengaspalan
Pada proses pengaspalan jalan, kontraktor aspal perlu melakukan pemeriksaan atau monitoring terkait kegiatan yang sedang berlangsung. Tujuannya untuk mengukur progress pengerjaan proyek beserta hambatan yang di hadapi. Berikut hal-hal yang perlu di lakukan dalam tahapan ini:
– Mengendalikan aktivitas proyek dengan melakukan monitoring berkala untuk mengetahui masalah yang di hadapi dan segera bertindak mencari solusinya
– Monitoring bahan baku yang di gunakan dalam proses pengaspalan dan segera mengadakannya kembali jika bahan baku habis atau kurang
– Membuat laporan berkala terkait progress pengaspalan jalan untuk diberikan kepada developer.
Kontraktor aspal selalu berusaha melakukan monitoring pada setiap proyek pengaspalan yang di jalankan. Kegiatan ini di nilai penting, karena monitoring dapat membuat kontraktor dapat segera bertindak jika ada masalah di lapangan sehingga pengerjaan proyek dapat selesai tepat waktu. Hal ini juga di lakukan untuk menjaga kepuasaan developer, serta memenuhi perjanjian yang telah di sepakati di awal.
Evaluasi Proyek
Setelah proyek pengaspalan jalan di perumahan baru selesai di kerjakan, kontraktor berperan untuk melakukan evaluasi atas proyek tersebut. Tujuannya untuk mengetahui keberhasilan, kegagalan, dan faktor penyebabnya. Saat hal tersebut sudah di temukan, maka kontraktor dapat membuat rekomendasi atau saran. Hasil dari evaluasi ini dapat di jadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan proyek pengaspalan yang lain. Selain itu, hasil dari evaluasi ini juga dapat di laporkan kepada developer sebagai pertanggungjawaban dari kontraktor.
Nah itulah peran kontraktor aspal pada pembangunan sebuah perumahan. Jangan lupa untuk menjaga dan merawat aspal agar tidak cepat rusak. Jika ada lubang, segera kontraktor aspal lagi. Ini adalah cara memperbaiki jalan paling ampuh.